41

 

Sebelumnya pembahasan lebih lanjut mari kita memahahi terlebih dahulu apa itu definisi budgeting di perusahaan. Budgeting atau lebih sering disebut Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) adalah merupakan proses penyusunan Proyeksi Laporan Keuangan dan beban biaya yang mungkin timbul akibat proses kegiatan fungsional di bidang produksi, pemasaran, administrasi keuangan, dan bidang lainnya yang terkait untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan Utama Budgeting

Manfaat utama yang diperoleh dalam menyusun budget perusahaan adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai alat barometer bagi pihak manajemen dalam melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang.
  2. Membuat perencanaan seberapa besar rencana anggaran biaya yang ditetapkan dan dijadikan sebagai alat acuan otorisasi keuangan.
  3. Alat untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian target perusahaaan dan efisiensi biaya.

    Laporan Apa Saja yang tertuang dalam perencanaan Budgeting?

    Proses perumusan budgeting biasanya disusun pada awal periode tahun berjalan, dan rencana anggaran yang tertuang harus merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari Perencanaan Llaporan keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas (Cash Flow).

    Strategi Penyusunan Budgeting yang efektif

    Agar penyusunan Rencana Anggaran Perusahaan berjalan efektif maka diperlukan langkah dan strategi sebagai berikut:

  4. Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.
  5. Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang
  6. Membandingkan Rencana Anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah Biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi.
  7. Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
  8. Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal.
  9. Membuat Laporan Keuangan Perusahaan lengkap yang berisikan Laporan aktual dengan analisa perbandingan nilai budget.
  10. Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi dari nilai budget.

Contoh Budgeting Perusahaan

Rencana anggaran biaya biasanya disusun berdasarkan fungsi dari masing-masing divisi di perusahaan, misalnya:

  1. Human Resources Develovepment (HRD) : Budget Salary and Allowances, Training And Development. Medical Check Up, Perjalanan Dinas.
  2. Marketing : Budget Rencana Proyek Baru, Biaya Perjalanan Dinas, dan Biaya Promosi.
  3. Produksi : Budget Rencana Produksi, Biaya Harga Pokok Produksi, Biaya Overhead, Perjalanan Dinas
  4. General Affairs (GA) : Rencana Biaya Office Supplies (Photocopy, Printing, Dan Stationery), Utilities (Listrik & Air), Biaya Komunikasi (Internet, Telepon, Fax), Transportasi, Tol. Parkir. Rental, Dan Maintenance, Perjalanan Dinas
  5. Administrasi Keuangan : Rencana Biaya Konsultan, Public Accountant, Legalisasi, Entertainment, Biaya Asuransi, Izin Dan Lisensi, Biaya Depresiasi & Amortisasi, Perjalanan Dinas, dan beban lainnya.

Semoga Bermanfaat.